Pendamping Pengantin Pria Mabuk, Pukuli Mempelai Perempuan

TEMPO.CO, Wales - Seorang lelaki mengamuk dan memukuli pengantin perempuan dari saudara lelakinya, yang baru saja merayakan pesta pernikahan di Wales, Inggris.

Tomos Rhydian Wilson, 29 tahun, menyerang mempelai perempuan Erin Mason-George. Dia juga menyerang dua saudara perempuan Erin dan ibu si mempelai.

Wilson, yang menjadi pendamping pria dalam pesta pernikahan saudara lelakinya yang bernama Steffan Wilson, juga menarik baju pengantin yang dikenakan Erin dan membuat korban terjatuh di tangga.

Wilson yang mabuk mengoceh marah bahwa saudara lelakinya Steffan Wilson seharusnya tidak menikahi Erin.

“Bekas penjaga di penjara itu dinyatakan bersalah oleh pengadilan dalam lima dakwaan penyerangan dan dua kerusakan oleh pengadilan di Aberystwyth hari ini,” begitu dilansir News dengan mengutip Sun pada Rabu, 11 Desember 2019.

Wilson juga dinyatakan bersalah karena menyerang manajer di tempat penginapan Falcondale Hotel di Lampeter’s, di Wales barat daya, pada 27 Juli 2019.

Pengadilan memerintahkan Wilson untuk membayar sejumlah ganti rugi finansial sebesar sekitar Rp5 juta kepada Erin dan salah satu saudara perempuannya. Dia juga harus membayar sekitar Rp2 juta kepada ibu dari Erin.

Pengadilan juga mengenakan tahanan kepada Wilson selama 12 bulan sambil  melakukan pekerjaan sosial selama 240 jam.

Dalam persidangan terungkap, Wilson mengamuk saat keluarga mempelai perempuan mencoba membawa Steffan, yang dalam keadaan mabuk, ke tempat tidur.

Melihat ini, Wilson berteriak bahwa Steffan seharusnya tidak menikahi pengantin perempuan Erin. Dia lalu mencoba memukuli Erin dan ibunya, Linda, serta saudari perempuan Dion. Wilson juga sempat mencekik saudari perempuan Erin lainnya Cally sehingga lehernya menjadi merah.